Jombang,Kompasgrups.com-Warga Dusun Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, digemparkan oleh penemuan seorang perempuan lanjut usia yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar di dalam rumahnya, Kamis (13/11/2025) siang. Korban diketahui bernama Tri Retno Jumilah (60), warga setempat.
Peristiwa ini bermula pada Senin (11/11/2025), ketika anak korban datang ke rumah ibunya untuk mengantarkan buah. Namun saat dipanggil, korban tidak memberikan jawaban. Mengira ibunya sedang tidak di rumah, sang anak akhirnya meletakkan buah tersebut di depan pintu.
Beberapa hari berselang, tepatnya pada Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, sang anak kembali mendatangi rumah korban. Namun, panggilan berulang kali kembali tak mendapat respons. Ia mulai curiga setelah mencium bau menyengat dari arah rumah dan mengingat bahwa setiap kali datang, sang ibu tidak pernah menjawab.
Karena khawatir terjadi sesuatu, pelapor akhirnya menggunakan tangga untuk membuka satu genteng di bagian dapur guna memastikan keadaan di dalam rumah. Dari celah tersebut, ia terkejut melihat ibunya sudah tergeletak di lantai dapur. Dengan panik, ia segera mendobrak pintu dapur dan menemukan bahwa sang ibu sudah tidak bernyawa dalam kondisi mencurigakan.
Warga sekitar yang mendengar kejadian itu segera melapor ke Polsek Mojoagung. Sekitar pukul 15.15 WIB, Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas, S.H., bersama piket SPKT, unit Reskrim, serta Tim Inafis Polres Jombang, tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, polisi menemukan sejumlah kejanggalan yang mengindikasikan korban meninggal dunia tidak secara wajar. Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Jombang guna dilakukan autopsi oleh tim medis.
“Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam, ada dugaan kuat korban meninggal dunia secara tidak wajar. Namun untuk memastikan penyebab pastinya, jenazah kami kirim ke RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi,” terang Kompol Yogas kepada awak media.
Sementara itu, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar rumah korban dan terus melakukan penyelidikan mendalam. Sejumlah saksi, termasuk keluarga dan warga sekitar, juga tengah dimintai keterangan untuk mengungkap motif dan kemungkinan pelaku di balik kematian korban.
Penemuan ini sontak membuat warga sekitar geger. Banyak tetangga korban yang mengaku terakhir kali melihat Tri Retno beberapa hari sebelumnya dan tidak menduga akan terjadi hal semacam ini.
Polisi masih bekerja keras mengumpulkan bukti dan menelusuri kronologi lengkap kasus tersebut. Hingga berita ini diturunkan, hasil autopsi resmi dari RSUD Jombang masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.(Zafin)

