Jombang,Kompasgrups.com-Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMK Negeri dan Swasta se-Kabupaten Jombang menggelar pertemuan rutin sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (17/12/2025) mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai, bertempat di SMK Negeri Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Pertemuan rutin ini diikuti oleh guru Bahasa Inggris SMK negeri dan swasta yang tergabung dalam MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Jombang. Kegiatan ini merupakan agenda berkala MGMP yang bertujuan memperkuat koordinasi, berbagi praktik baik, serta menyamakan persepsi dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris di jenjang SMK.
Ketua MGMP Bahasa Inggris SMK Kabupaten Jombang, Ardi Subagiyo, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi para guru untuk saling berdiskusi dan meningkatkan kompetensi, khususnya dalam implementasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik SMK.
“Pertemuan rutin ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi antar guru, tetapi juga sebagai sarana penguatan profesionalisme melalui pengimbasan pembelajaran mendalam yang dapat diterapkan di masing-masing sekolah,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, agenda utama meliputi pertemuan rutin MGMP serta pengimbasan pembelajaran mendalam (deep learning) yang disampaikan oleh dua narasumber, yakni Abdul Khamid, M.Pd dan Ahmad Khuzaini, S.S. Materi yang disampaikan menekankan pada strategi pembelajaran Bahasa Inggris yang kontekstual, aktif, dan berorientasi pada kompetensi peserta didik sesuai karakteristik pendidikan vokasi.
Kegiatan MGMP Bahasa Inggris SMK Kabupaten Jombang ini juga mendapat dukungan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Negeri dan Swasta Kabupaten Jombang. Dukungan tersebut ditandai dengan persetujuan dan pengesahan kegiatan oleh Ketua MKKS SMK Kabupaten Jombang, Abdul Muntolib, S.Pd., M.M, serta diketahui oleh Widiyanto Rhamandani, S.Psi., M.M.
Dengan terselenggaranya pertemuan rutin ini, MGMP Bahasa Inggris SMK se-Kabupaten Jombang berharap sinergi antar guru semakin kuat, kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di SMK semakin meningkat, serta mampu menjawab tantangan pendidikan kejuruan yang terus berkembang seiring kebutuhan dunia kerja dan industri.(Zafin)
