Banyuwangi, KOMPASGRUPS.com - Perhutani KPH Banyuwangi Barat mendampingi kegiatan Family Gathering yang diadakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Banyuwangi di kawasan wisata Alas Pinus Reborn, RPH Bayu BKPH Rogojampi.
Acara ini diselenggarakan untuk memperkuat sinergi antara Perhutani dan aparat penegak hukum di wilayah Banyuwangi,Senin (03/11/2024).
Selain menggelar kegiatan keluarga, acara tersebut juga diisi dengan penyerahan cinderamata “Jaksa Sahabat Rimba” dari Administratur KPH Banyuwangi Barat kepada Kajari Banyuwangi dan Kasi Datun Kejari Banyuwangi, sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan dalam pengelolaan hutan.
Administratur KPH Banyuwangi Barat, Muklisin, menyampaikan apresiasinya kepada Kejaksaan Negeri Banyuwangi yang telah memberikan pendampingan di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
“Pendampingan ini memberikan dampak positif bagi optimalisasi pembayaran PNBP dan program agroforestry di KPH Banyuwangi Barat,” ungkap Muklisin.
Muklisin berharap sinergi ini akan terus terjalin dan memberikan manfaat jangka panjang bagi negara",Pungkasnya.
Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Suhardjono, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan Family Gathering ini adalah agenda tahunan yang melibatkan seluruh keluarga besar Kejaksaan Banyuwangi.
“Tahun ini, kami memilih Hutan Pinus Reborn yang dikelola oleh Perhutani, sebagai mitra kami di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara,” ujar Suhardjono.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama antara Kejaksaan dan Perhutani telah berhasil meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan hasil agroforestry di KPH Banyuwangi Barat, dengan peningkatan hingga 700% pada 2024 dibandingkan 2023.
Suhardjono berharap sinergi ini terus memberikan dampak positif di masa mendatang",Imbuhnya.
Acara ini diharapkan semakin memperkuat kerja sama antara Kejaksaan dan Perhutani dalam pengelolaan sumber daya hutan yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi negara dan masyarakat. (Red)
0 Komentar