Jombang,KOMPASGRUPS.com-Joko Prasetyo, tokoh yang akrab disapa Bang Jack, resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Hukum usai menjalani ujian terbuka Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya.
Momentum akademik yang berlangsung baru-baru ini itu disambut antusias oleh berbagai kalangan, salah satunya dari jajaran Dewan Pimpinan Cabang Serikat Jurnalis Nusantara (DPC SJN) Kabupaten Jombang.
Figur utama dalam peristiwa ini adalah Dr. Joko Prasetyo, S.Sy., S.H., M.H., yang telah sukses menyelesaikan studi doktoralnya. Ucapan selamat dan apresiasi disampaikan langsung oleh Ketua DPC SJN Jombang, M. Nur Rudiyanto, beserta Sekretaris DPC, Dedy Fauriza Rosyadi, M.Pd, yang menyatakan kebanggaan atas pencapaian luar biasa rekan mereka tersebut.
Ujian terbuka yang dilalui oleh Dr. Joko menjadi titik penting dalam karier akademik dan pengabdiannya di bidang hukum. Perolehan gelar doktor ini dinilai bukan sekadar prestasi pribadi, tetapi juga bentuk nyata dari ketekunan dan dedikasi terhadap pengembangan ilmu hukum dan nilai-nilai keadilan di Indonesia.
“Gelar doktor yang diraihnya merupakan buah dari ketekunan, kerja keras, dan dedikasi terhadap ilmu hukum dan nilai-nilai keadilan,” ujar Rudiyanto dalam keterangannya.
Peristiwa ini terjadi pada pertengahan Juni 2025 dalam ujian terbuka Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Surabaya. Ujian ini menjadi puncak dari seluruh proses akademik yang telah dijalani Dr. Joko selama beberapa tahun terakhir.
Keberhasilan Dr. Joko dinilai penting karena bukan hanya menunjukkan pencapaian akademis, melainkan juga mencerminkan semangat kaum intelektual yang turut membangun bangsa melalui jalur keilmuan. Lebih dari itu, menurut DPC SJN, kehadiran figur seperti Dr. Joko sangat diperlukan untuk menjembatani dunia akademik, hukum, dan pemerintahan dalam membentuk ruang publik yang adil dan kritis.
“Di tengah tantangan zaman dan kompleksitas penegakan hukum, keilmuan yang dimiliki oleh Dr. Joko diharapkan mampu memberi arah yang konstruktif, khususnya dalam menciptakan ruang publik yang sehat, kritis, dan berpihak pada keadilan,” tambah Rudiyanto.
Dedy Fauriza Rosyadi, selaku Sekretaris DPC SJN, menyatakan bahwa Dr. Joko selama ini dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial dan akademik. Kombinasi antara pengetahuan hukum yang mumpuni dan kepedulian terhadap isu-isu kebangsaan menjadikan Dr. Joko sebagai sosok inspiratif di mata rekan sejawat, pemerintahan, dan kalangan jurnalis.
“Semoga capaian ini tidak hanya menjadi akhir dari sebuah proses panjang, tetapi juga awal dari kontribusi yang lebih besar lagi dalam pengabdian terhadap masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Dedy.
Melalui keberhasilan ini, SJN Jombang berharap akan semakin banyak tokoh masyarakat, termasuk dari kalangan jurnalis, yang terdorong untuk terus mengembangkan potensi diri, menempuh pendidikan lebih tinggi, dan berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Tentunya demi terciptanya masyarakat yang cerdas, adil, dan demokratis,” pungkas pernyataan dari Divisi Humas SJN.(Zafin)
0 Komentar