Jombang, KOMPASGRUPS.com – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur IX tahun 2025, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jombang menggelar acara pelepasan kontingen yang akan mewakili daerah dalam ajang olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut.
Acara berlangsung penuh semangat sebagai bentuk apresiasi dan dukungan moral kepada para atlet, pelatih, dan official yang akan berlaga di Malang Raya pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang, Sumarsono, S.Pd., MM., para ketua cabang olahraga (Cabor), ratusan atlet dari berbagai Cabor, pelatih, official, serta Bupati Jombang yang turut memberikan sambutan dan motivasi langsung kepada kontingen. Secara keseluruhan, kontingen Kabupaten Jombang terdiri dari 600 personel yang mencakup 296 atlet putra, 194 atlet putri, serta 144 pelatih dan official.
Terdapat tiga agenda utama dalam kegiatan pelepasan ini, yaitu:
1. Pelepasan Resmi Kontingen Jombang Pelepasan ini menjadi simbol keberangkatan para pejuang olahraga daerah yang akan mengharumkan nama Kabupaten Jombang di ajang PORPROV Jatim IX 2025.
2. Penyerahan Simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan Sebagai bentuk perhatian terhadap jaminan sosial, seluruh atlet dan official memperoleh perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
3. Penyematan Kostum Resmi Atlet Kostum yang dikenakan akan menjadi identitas kebanggaan kontingen Jombang selama berlaga di Malang Raya.
Acara ini digelar di Kabupaten Jombang menjelang keberangkatan atlet ke Malang Raya, yang akan menjadi tuan rumah PORPROV Jatim IX pada 28 Juni – 5 Juli 2025. Momen ini menjadi titik awal perjuangan para atlet dalam membawa nama baik daerahnya.
Menurut Sumarsono, acara pelepasan ini tidak hanya menjadi ajang seremoni, namun juga sebagai momentum membangkitkan semangat juang para atlet. Dengan mengusung target masuk 15 besar dari total 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, KONI Jombang berharap seluruh elemen dalam kontingen bisa berkontribusi maksimal.
Pada ajang PORPROV sebelumnya, Jombang hanya menempati peringkat ke-21, dengan raihan medali 14 emas, 8 perak, dan 29 perunggu. Tahun ini, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk pemberian bonus besar kepada peraih medali, diharapkan peringkat Jombang bisa meningkat drastis.
Dalam sambutannya, Bupati Jombang H Warsubi,S.H.M.Si menyampaikan apresiasi dan pesan moral yang kuat kepada para atlet. Beliau menargetkan Jombang bisa menembus 10 besar dengan harapan minimal 30 medali emas. Pemerintah juga menjanjikan bonus sebesar Rp30 juta untuk peraih medali emas, Rp20 juta untuk medali perak, dan Rp10 juta untuk medali perunggu.
Bupati juga menutup sambutannya dengan sebuah pantun penuh semangat:
"Bangun tidur minum air hangat,
Sambut pagi dengan ceriah,
Atlit Jombang terus semangat,
Tunjukan prestasi raihlah juara."
Dari total 62 cabang olahraga yang dipertandingkan, Kabupaten Jombang mengikuti 44 cabang, termasuk cabang andalan seperti basket, bulu tangkis, dance sport, dayung, sepak bola, dan taekwondo. Bahkan, cabang dayung telah lebih dulu menyumbang medali perunggu menjelang pelaksanaan resmi PORPROV.
Sebanyak 250 atlet dan 50 pelatih akan diberangkatkan secara kolektif oleh KONI, sementara sekitar 300 atlet dan official lainnya berangkat secara mandiri, menunjukkan tingginya partisipasi dan antusiasme masyarakat olahraga di Jombang.
Acara pelepasan kontingen PORPROV Jatim IX 2025 ini menjadi wujud nyata komitmen KONI dan Pemkab Jombang dalam memajukan prestasi olahraga daerah. Semangat kolektif, dukungan fasilitas, dan penghargaan yang dijanjikan menjadi bekal penting untuk membakar semangat para atlet Jombang dalam meraih kejayaan di kancah olahraga provinsi.(Zafin)
0 Komentar