Harga Eceran BBM Subsidi Selangit, Tengkulak luar kota Resahkan Masyarakat Banyuwangi


Banyuwangi,KOMPASGRUPS.com - Warga banyuwangi keluhkan pasukan tengkulak BBM dari luar kota banyuwangi, pasalanya, warga menilai bahwa mereka justru seakan- akan tidak memperdulikan penguna kendaraan lain yang sedang melakukan pengisian pada saat perjalan. 

Dari adanya serangan pasukan tengkulak BBM dari luar kota yang dengan mengunakan roda 2 maupun roda 4 tersebut justru sangat menganggu warga maupun pengendara setempat. 

Bahkan akibat hal tersebut di sejumlah spbu mulai dari  kecamatan kalibaru hingga kota genteng alami antrian yang luar biasa. 

Dari keterangan warga sekitar spbu kembiritan menyampaikan bahwa  tengkulak- tengkulak yang mayoritas mengaku dari kota jember dan bondowoso tersebut datang sejak kemarin malem  bahkan hingga dini hari. 

”dari bahasa mereka yang mengunakan bahasa madura memang  bisa jadi dari jember dan bondowoso dan di dominasi mengunakan sepeda motor dan juga beberapa mobil."terang SP warga desa kembiritan, kecamatan genteng. 
Mirisnya, para tengkulak tersebut m mabawa puluhan jerigen yang di pergi akan untuk menimbun BBM jenis subsidi maupun non subsidi. 

“terlihat mereka sibuk mengisi jerigen - jerigen yang telah di siapkan secara berkelompok setelah melakukan pengisian bbm mengunakan sepeda motor, bahkan hal itu terang-terangan  di lakukan di depan SPBU," Jelasnya

Tentu hal tersebut akan berdapak pada warga setempat maupun para pengguna jasa spbu yang lain. 

“mereka seakan tidak mengindakan para pemotor yang sedang antri untuk mengisi BBM. Terlihat jelas para tengkulak-tengkulak tersebut  bolak balik melakukan pengisian padahal yang mereka isi ialah BBM bersubsidi  jenis pertalite," Ujar Sp 

Sementara salah seoarang tengkulak yang sempat di konfirmasi awak media mengatakan bahwa memang dia kota jember dan kan menjual kembali BBM BBM tersebut . 

"Di jember sendiri sangat susah BBM  pada saat ini. Bahkan harga pertalite eceren sendiri mencapai 2  hingga 3 kalilipat dari biasanya,"terang tengkulak asal jember yang enggan di sebutkan jati dirinya. (Tim)

Posting Komentar

0 Komentar