-->

Food

Iklan

Kecelakaan Tunggal di Jembatan Trawasan–Tugusumberjo, Pemuda Asal Sumobito Alami Luka Serius Akibat Minim Penerangan

Senin, Agustus 25, 2025, 9:30:00 PM WIB Last Updated 2025-08-25T14:30:49Z
Jombang,KOMPASGRUPS.com–Kecelakaan tunggal kembali terjadi di ruas jalan penghubung antara Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito, dan Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB ini menimpa seorang pemuda bernama Achmad Agung Cahya Firdaus (20), warga asli Sumobito, yang mengalami luka serius setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pembatas jembatan.

Berdasarkan informasi dari saksi mata, korban melaju dari arah timur menuju barat. Saat tiba di atas jembatan perbatasan desa, laju kendaraan korban mendadak oleng hingga menghantam pembatas jembatan. Benturan keras membuat korban terjatuh dan mengalami luka cukup parah.
“Saya mendengar suara tabrakan keras, lalu melihat korban sudah tergeletak di jalan. Ia sempat berteriak minta tolong, kemudian kami bersama warga lain segera mengevakuasi ke pinggir jalan,” tutur Yono (34), warga setempat yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Warga menilai faktor utama penyebab kecelakaan adalah kondisi jalan yang gelap total karena tidak adanya penerangan. Minimnya pencahayaan membuat pengendara kesulitan melihat jalur dengan jelas, terutama di atas jembatan yang relatif sempit.

“Sudah sering ada kecelakaan di jembatan ini, apalagi kalau malam. Tidak ada satupun lampu jalan terpasang. Kami khawatir kalau dibiarkan, korban bisa terus berjatuhan,” tambah Yono.
Setelah dievakuasi oleh warga sekitar, korban segera dibawa menggunakan mobil siaga Desa Trawasan menuju RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam penanganan tim medis dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait kronologi yang ia alami.

Insiden ini semakin memperkuat desakan masyarakat kepada pemerintah daerah agar segera memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan tersebut. Menurut warga, keberadaan lampu jalan akan sangat membantu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, terutama di titik rawan seperti jembatan penghubung antar desa.

“Kami berharap pemerintah segera bertindak. Jalan ini cukup ramai dilalui warga, terutama yang bekerja dan pulang dari kota. Kalau tidak segera ada penerangan, keselamatan pengendara terus terancam,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Peristiwa nahas yang menimpa Achmad Agung Cahya Firdaus (20) ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah. Minimnya fasilitas penerangan jalan tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga menimbulkan keresahan masyarakat. Warga berharap langkah konkret segera dilakukan agar tragedi serupa tidak lagi terulang di jalur vital tersebut.(Zafin)
Komentar

Tampilkan

  • Kecelakaan Tunggal di Jembatan Trawasan–Tugusumberjo, Pemuda Asal Sumobito Alami Luka Serius Akibat Minim Penerangan
  • 0

Terkini

Music