(Foto para pekerja proyek rabat beton dan kondisi rabat beton saat ini)
Jombang, KOMPASGRUPS.COM - Kedungebetik semakin 'glowing up'! Pembangunan jalan rabat beton bukan hanya menghadirkan akses yang lancar, tapi juga memacu pertumbuhan ekonomi dan aktivitas sosial di desa ini.Selasa (23/9/2025).
Pemerintah Desa Kedungebetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur desa demi menunjang kebutuhan masyarakat. Pada tahun anggaran 2025, salah satu program prioritas yang dijalankan adalah pembangunan jalan lingkungan dengan sistem rabat beton di Dusun Kedungebetik.
Proyek tersebut dibiayai melalui Dana Desa (DD) 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp198 juta. Adapun volume pekerjaan mencapai 206 meter panjang, 3 meter lebar, dan 0,2 meter tebal. Proses pembangunan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Kedungebetik dengan melibatkan warga sekitar.
Kepala Desa Kedungebetik menjelaskan bahwa pembangunan rabat beton ini bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan jawaban atas kebutuhan masyarakat akan akses jalan yang lebih baik. “Selama ini kondisi jalan cukup menyulitkan, terutama saat musim hujan karena becek dan licin. Dengan rabat beton, warga bisa beraktivitas lebih lancar, baik untuk sekolah, bekerja, maupun mengangkut hasil pertanian,” ungkapnya.
(Foto penuangan adonan Cor-coran)
Warga setempat menyambut antusias pembangunan tersebut. Mereka menilai, akses jalan yang memadai akan mempercepat pergerakan masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi desa. “Kami sangat bersyukur, akhirnya jalan yang sudah lama kami harapkan diperbaiki dengan rabat beton. Anak-anak lebih mudah ke sekolah dan hasil panen bisa lebih cepat sampai ke pasar,” ujar salah satu warga.
Selain bermanfaat untuk kelancaran aktivitas harian, pembangunan rabat beton juga diproyeksikan memberi dampak jangka panjang. Dengan kualitas konstruksi yang lebih kuat dan tahan lama, jalan ini diharapkan bisa digunakan oleh masyarakat hingga bertahun-tahun ke depan.
Pemerintah desa memastikan seluruh proses pembangunan berjalan secara transparan dan partisipatif sesuai prinsip gotong royong. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut mengawasi serta merasa memiliki hasil pembangunan tersebut.
Pembangunan jalan lingkungan di Dusun Kedungebetik menjadi bukti nyata pemanfaatan Dana Desa yang tepat sasaran. Kehadiran jalan rabat beton kini diharapkan menjadi penggerak aktivitas sosial, pendidikan, dan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan warga secara berkelanjutan.(Zafin)