JOMBANG, KOMPASGRUPS.COM – Seorang warga Ploso menjadi korban dugaan penipuan bermodus kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh dua orang tak dikenal pada Sabtu (13/9/2025) siang. Peristiwa ini kini tengah ditangani oleh jajaran Polsek Kudu, Polres Jombang.
Kapolsek Kudu, Iptu Imam Subekti, menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika korban bersama seorang temannya dalam perjalanan pulang dari arah Sendang Made menuju Ploso, sekira pukul 12.45 WIB.
Setibanya di barat Pasar Tapen, kendaraan korban dihentikan oleh dua orang tak dikenal. Kedua pelaku lalu mengajak korban menuju depan counter AZEL CELL, lokasi yang kemudian menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Pelaku mengaku bahwa adiknya mengalami kecelakaan dan menuduh korban sebagai penyebabnya. Dengan alasan tersebut, korban diajak untuk menemui adik pelaku yang katanya sedang berada di rumah,” ungkap Iptu Imam Subekti.
Sementara itu, teman korban diminta menunggu di motor milik korban yang diparkir di depan counter tersebut bersama salah satu rekan pelaku. Beberapa saat kemudian, pelaku yang pergi bersama korban kembali sendirian.
Lalu, rekan pelaku yang berada di TKP meminta kunci kendaraan milik korban dengan alasan ingin mencocokkan apakah benar sepeda motor tersebut yang menabrak atau menyerempet adik pelaku. Setelah berhasil mendapatkan kunci, pelaku membawa kabur kendaraan itu ke arah timur dengan dalih akan kembali lagi.
“Korban dan saksi sempat menunggu cukup lama. Namun setelah berjam-jam, pelaku tidak kunjung kembali bersama kendaraan korban. Merasa ditipu, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Kudu,” jelas Kapolsek.
Menerima laporan, Polsek Kudu langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi untuk mengumpulkan keterangan serta data pendukung. Saat ini, pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi kedua pelaku yang melarikan kendaraan korban.
“Kami masih melakukan pendalaman. Korban mengalami kerugian berupa satu unit sepeda motor yang dibawa lari oleh pelaku. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus-modus penipuan seperti ini, terutama yang menggunakan dalih kecelakaan atau permasalahan mendadak di jalan,” tegas Iptu Imam Subekti.
Kapolsek menambahkan, masyarakat diharapkan segera melapor ke pihak kepolisian apabila menemukan kejadian mencurigakan, serta tidak mudah percaya pada orang yang baru dikenal di jalan. Tindakan cepat melaporkan kejadian ke polisi diharapkan dapat meminimalisir tindak kejahatan serupa.(Zafin)