Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Verza bernopol AG 2774 BV yang ditumpangi tiga orang sekeluarga asal Ploso, Klaten, melaju dari arah selatan ke utara. Di tengah perjalanan, kendaraan tersebut bersenggolan dengan sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai Fauzi, warga Desa Mojoduwur, seorang pedagang keliling (bakul obrok) yang juga melaju dari arah yang sama.
Benturan ringan antara bagian sisi Verza dan obrok pada Vega membuat sepeda motor keluarga tersebut oleng ke kanan. Nahas, pada saat bersamaan, dari arah utara ke selatan, melintas mobil pengangkut pupuk dan pakan ternak dengan kecepatan sedang. Verza yang hilang kendali kemudian masuk ke jalur lawan arah dan menabrak kendaraan tersebut secara frontal.
Tabrakan keras membuat tiga penumpang Honda Verza terpental ke badan jalan. Sang ibu mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki, hingga meninggal dunia di tempat kejadian akibat pendarahan hebat. Sementara itu, suaminya dan anak laki-laki berusia 12 tahun mengalami luka serius dan segera dievakuasi ke RSK Mojowarno untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pengendara Yamaha Vega, Fauzi, juga mengalami luka-luka, namun dalam kondisi sadar saat dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Kendaraan Honda Verza mengalami kerusakan berat pada bagian depan, sementara sepeda motor Vega mengalami kerusakan di sisi kanan.
Tak lama kemudian, sebuah truk pengangkut pakan ternak bernopol AG 8496 EL melintas dari arah utara ke selatan. Meskipun tidak terlibat langsung, kehadiran truk besar tersebut sempat memperparah situasi karena jalanan gelap dan ramai. Warga sekitar panik dan segera membantu mengatur lalu lintas untuk mencegah kecelakaan susulan.
Petugas Unit Laka Lantas Polres Jombang langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengevakuasi korban serta kendaraan, dan mengurai kemacetan yang sempat terjadi akibat kerumunan warga. Jenazah korban perempuan kemudian dibawa ke RSK Mojowarno untuk keperluan visum dan proses lebih lanjut.
Menurut keterangan petugas di lapangan, penyebab utama kecelakaan diduga akibat sepeda motor Honda Verza kehilangan kendali setelah bersenggolan dengan obrok, lalu masuk ke jalur kanan dan bertabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan.
“Dugaan sementara, kendaraan korban oleng setelah menyenggol obrok, kemudian masuk ke jalur lawan dan menabrak kendaraan dari utara. Faktor kelalaian pengendara dan kondisi jalan gelap turut memperburuk situasi,” ujar seorang petugas Unit Laka Lantas Polres Jombang di lokasi.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas kendaraan roda dua, serta selalu berhati-hati saat melintas di jalur utama Sumberboto, khususnya pada malam hari. Jalur ini dikenal ramai kendaraan besar seperti truk pengangkut, sehingga potensi kecelakaan sangat tinggi apabila pengendara lengah.(Zafin)
