Banyuwangi,KOMPASGRUPS.com – Semangat kepemimpinan membara di bumi perkemahan Gumuk Kancil, Glenmore! Sebanyak 439 siswa dari sembilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) se-Banyuwangi tumpah ruah mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang digelar selama tiga hari, mulai 4 hingga 5 September 2025. Suasana penuh antusiasme ini menandai komitmen Banyuwangi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter, kompeten, unggul, dan berdaya saing.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Banyuwangi, Drs. Slamet Riyadi, hadir langsung membuka kegiatan yang mengusung tema "Melalui LDKS akan melahirkan kader pemimpin bangsa yang berkarakter, berkompetensi, unggul, dan berdaya saing". Lebih dari sekadar pelatihan, LDKS ini dirancang untuk mengasah leadership skill para siswa, membangun karakter pribadi yang tangguh, memupuk semangat kerjasama, serta menanamkan kesadaran akan peran mereka sebagai pelajar sekaligus calon pemimpin masa depan. Sabtu(4/10/2025)
"LDKS bukan hanya sekadar pelatihan baris-berbaris atau teori kepemimpinan," tegas Drs. Slamet Riyadi dalam sambutannya. "Ini adalah kawah candradimuka untuk membentuk pemimpin muda yang cerdas secara akademis, berintegritas tinggi, memiliki kepekaan sosial, dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat."
Sentuhan kemanusiaan mewarnai pembukaan LDKS kali ini. Sebelum memulai rangkaian kegiatan, para peserta LDKS bersama-sama memberikan santunan kepada kaum duafa dan anak yatim piatu. Aksi sosial ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian terhadap sesama dan tanggung jawab sosial yang harus diemban oleh setiap pemimpin.
Di era digital yang serba cepat ini, LDKS Banyuwangi juga memberikan perhatian khusus pada literasi digital. Kacabdin Slamet Riyadi menekankan bahwa kemampuan memilah informasi dan menangkal hoaks adalah bekal wajib bagi siswa SMK. "Literasi digital adalah salah satu dari enam literasi dasar yang harus dikuasai. Jangan sampai kita menjadi korban informasi palsu yang menyesatkan," pesannya.
Dengan LDKS ini, Banyuwangi berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, jiwa kepemimpinan yang visioner, serta kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Para peserta LDKS diharapkan dapat menjadi teladan di sekolah dan di masyarakat, serta mampu menginspirasi perubahan positif di lingkungan sekitar mereka.(Atmaja)