-->

Food

Iklan

Persebaya U-11 Juarai Asian Football 7 League 2025 di Thailand, Aldo Putra Firdaus Asal Jombang Harumkan Nama Indonesia

Selasa, Oktober 28, 2025, 10:47:00 AM WIB Last Updated 2025-10-28T03:47:23Z

(Sumber Foto Jurnalis Kompasgrups.com wilayah Jombang) 

Jombang, KOMPASGRUPS.COM - Dunia sepak bola usia dini Indonesia kembali mengukir sejarah membanggakan di pentas internasional. Tim Persebaya U-11 sukses menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai Asian Football 7 League 2025 yang digelar di Thailand pada 23–26 Oktober 2025. Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi warga Surabaya, tetapi juga menyentuh hati masyarakat Kabupaten Jombang, sebab salah satu pemain yang turut mengharumkan nama bangsa adalah Aldo Putra Firdaus, bocah 11 tahun asal Dusun Ngembul, Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.


Aldo, yang lahir pada 17 Januari 2014, merupakan putra dari pasangan Sumaripan dan Siti Muzayanah, pekerja keras yang sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan. Di tengah keterbatasan ekonomi keluarga, Aldo tumbuh menjadi anak yang penuh semangat dan tekad kuat. Saat ini, ia duduk di kelas 6 SD dan menjadi bagian dari SSB Farfaza FC, salah satu sekolah sepak bola internal Persebaya yang menjadi wadah pembinaan pemain muda.


Perjalanan Aldo di dunia sepak bola dimulai sejak usia dini. Ia pertama kali menendang bola saat masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) dan bergabung dengan klub lokal Pesawat FC Kesamben. Melihat potensi yang menonjol, orang tuanya mendukung Aldo untuk mengembangkan bakatnya lebih jauh dengan masuk ke Jombang Football Club (JFC). Dari sinilah kemampuannya semakin terasah hingga akhirnya berhasil lolos seleksi Persebaya U-11, sebuah pencapaian luar biasa bagi anak dari keluarga sederhana.


Perjalanan Aldo menuju turnamen di Thailand penuh cerita haru dan pengorbanan. Dengan kondisi ekonomi pas-pasan, sang ayah berusaha memenuhi kebutuhan perlengkapan latihan sang anak. Aldo bahkan sempat membeli sepatu bola secara online seharga Rp60.000, meski ukurannya sudah mencapai nomor 40 dan jauh dari kata layak. Namun semangatnya tak pernah padam.


Menjelang keberangkatan ke Thailand, sang ayah memberikan kejutan dengan membelikan sepatu Puma seharga Rp1.300.000 di Toko TP Surabaya — bukan sekadar hadiah, tetapi simbol perjuangan dan dukungan penuh dari keluarga sederhana untuk mimpi besar seorang anak desa.


Dalam kompetisi Asian Football 7 League 2025 yang diikuti berbagai tim elite muda Asia, Persebaya U-11 tampil konsisten dan tangguh sejak fase penyisihan. Mereka menunjukkan permainan cepat, disiplin, dan penuh determinasi hingga akhirnya keluar sebagai juara Asia.


Pelatih tim, Dani Cantona, tak kuasa menahan rasa bangga terhadap para pemainnya.


“Keberhasilan ini bukan hanya hasil latihan di lapangan, tapi juga buah kerja keras, doa orang tua, dan semangat luar biasa dari anak-anak. Mereka pantas mendapat apresiasi tertinggi,” ujar Dani dengan bangga.


Rekan setim Aldo, Vikri Aditya Zaidan, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (Best Player) turnamen, juga menuturkan rasa syukurnya.


“Kami berjuang habis-habisan. Lawan terberat memang tim dari Thailand, tapi semangat kami tidak pernah surut. Kemenangan ini untuk Indonesia,” katanya.


Di kampung halamannya, keluarga Aldo disambut dengan penuh kebanggaan. Sumaripan dan Siti Muzayanah mengaku tak pernah menyangka anaknya bisa tampil di ajang internasional, apalagi membawa pulang gelar juara.


“Kami hanya bisa mendukung semampunya. Semoga ada perhatian dari pemerintah daerah untuk anak-anak seperti Aldo, supaya mereka bisa terus berprestasi,” tutur Sumaripan dengan mata berkaca-kaca.


Aldo sendiri bertekad melanjutkan mimpinya di dunia sepak bola. Ia ingin mengenakan seragam Timnas Indonesia suatu hari nanti dan terus mengharumkan nama Jombang di level yang lebih tinggi.


“Saya ingin terus bermain dan bisa pakai sepatu seperti pemain profesional,” ucap Aldo dengan polos namun penuh semangat.


Prestasi Aldo dan rekan-rekannya menjadi bukti bahwa bakat muda Indonesia tidak kalah bersaing di level Asia, asalkan mendapat dukungan yang memadai. Pemerintah daerah diharapkan lebih aktif dalam mengembangkan pembinaan sepak bola usia dini, mulai dari peningkatan fasilitas latihan, pelatihan pelatih, hingga dukungan moral dan finansial bagi keluarga atlet muda berprestasi.


Kemenangan Persebaya U-11 di Asian Football 7 League 2025 bukan sekadar trofi kemenangan, tetapi juga simbol kebangkitan sepak bola akar rumput Indonesia. Dari lapangan-lapangan kecil di desa seperti Kesamben, Jombang, lahir talenta besar seperti Aldo Putra Firdaus — bukti nyata bahwa mimpi besar bisa dimulai dari tempat sederhana.(Zafin)

Komentar

Tampilkan

  • Persebaya U-11 Juarai Asian Football 7 League 2025 di Thailand, Aldo Putra Firdaus Asal Jombang Harumkan Nama Indonesia
  • 0

Terkini

Music