BANYUWANGI,KOMPASGRUPS.COM-13 November 2025 – Pernyataan pedas Suwito, seorang anggota DPRD Banyuwangi, di media sosial berbuntut panjang. Para kepala desa (kades) dari seluruh penjuru kabupaten Banyuwangi meradang dan menuntut klarifikasi serta bukti atas tudingan yang dianggap mencoreng nama baik mereka.
"Tapi sayang, di sini Anda bilang desa mengambil keuntungan dari transaksi bansos, bahkan 80% desa se-Kabupaten Banyuwangi. Bisa diartikan semua desa terlibat," ujar Andre Tri Waluyo kepala Desa Tegal harjo dengan nada geram, menanggapi pernyataan Suwito yang viral.
Tak hanya sekadar klarifikasi, para kades juga mendesak Suwito untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPRD. Mereka menilai, pernyataan tersebut tidak hanya merugikan nama baik pribadi, tetapi juga merusak citra seluruh pemerintahan desa di Banyuwangi.
Sebagai bentuk protes dan upaya mencari keadilan, para kades berencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di kantor DPRD Banyuwangi dalam waktu dekat.
“Aksi ini bertujuan untuk menuntut Suwito membuktikan ucapannya atau meminta maaf secara terbuka kepada seluruh kades di Banyuwangi." Terangnya
Situasi ini semakin memanaskan tensi politik di Banyuwangi. Masyarakat pun menanti perkembangan selanjutnya dari konflik antara wakil rakyat dan para pemimpin desa ini. (Tim)
