KOMPASGRUPS.COM - Banyuwangi gempar! Pernyataan kontroversial anggota DPRD Banyuwangi, Suwito, berbuntut panjang. Ratusan kepala desa (kades) dari seluruh penjuru Banyuwangi berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan gedung DPRD dalam minggu depan. Aksi ini merupakan bentuk protes keras atas tuduhan yang dilontarkan Suwito, yang menyebut 80% kades di Banyuwangi melakukan pemotongan dana bantuan sosial (Bansos).
Andre, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Banyuwangi, dengan nada berapi-api mengecam pernyataan Suwito. Menurut Andre, pernyataan tersebut tidak hanya mencoreng nama baik seluruh kades, tetapi juga meresahkan masyarakat.
"Kami, seluruh kepala desa se-Kabupaten Banyuwangi, tidak terima dengan pernyataan oknum anggota DPRD Suwito itu. Dia menyampaikan 80% kades Banyuwangi telah melakukan pemotongan bansos. Perlu diingat, di Banyuwangi ini memang hanya 80% yang merupakan desa, sisanya kelurahan. Atas pernyataan yang tidak berdasar itu, kami kades se-Banyuwangi akan melakukan demonstrasi ke DPRD Banyuwangi," tegas Andre saat ditemui awak media, Kamis (13/11/2025).
Aksi demonstrasi ini diperkirakan akan menjadi yang terbesar yang pernah terjadi di Banyuwangi. Para kades dan tingkat kadus menuntut Suwito untuk segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya yang dianggap telah mencemarkan nama baik mereka.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana kelanjutan dari polemik ini. Apakah Suwito akan memenuhi tuntutan para kades? Atau justru memilih untuk mempertahankan pernyataannya? Yang jelas, tensi politik di Banyuwangi saat ini tengah memanas. (Tim)
