(Gambar ilustrasi kepada desa demontrasi)
Banyuwangi, KOMPASGRUPS.COM - 14 November 2025 – Suasana politik di Kabupaten Banyuwangi memanas! Ribuan Kepala Desa (Kades) dari seluruh penjuru Banyuwangi berencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di kantor DPRD Banyuwangi. Aksi ini merupakan buntut dari pernyataan kontroversial Suwito, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, yang menuding desa-desa di Banyuwangi melakukan pemotongan Dana Bantuan Sosial (Bansos).
Pernyataan Suwito yang terekam dalam video dan viral di media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp, sontak membuat para Kades meradang. Mereka merasa nama baik dan marwah pelayanan desa telah dicoreng oleh tuduhan tersebut.
Kemarahan para Kades memuncak dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar pada 13 November di Desa Kali Ploso, Kecamatan Cluring. Dalam Rakor tersebut, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Banyuwangi, Andre, dengan nada berapi-api menyatakan siap melawan siapa pun yang mencemarkan nama baik desa.
"Kami tidak terima dengan tuduhan yang tidak berdasar ini. Kami akan buktikan bahwa desa-desa di Banyuwangi bekerja dengan benar dan transparan," tegas Andre.
Para Kades menuntut agar Suwito segera melakukan klarifikasi atau mencabut pernyataannya secara terbuka. Mereka juga mengancam akan mengerahkan massa dalam jumlah besar ke kantor DPRD Banyuwangi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Sekedar informasi yang dihimpun, Demontrasi yang akan di gelar oleh kepala desa se kabupaten Banyuwangi tersebut tepatnya hari senin 17 November 2025.
"Hari senin gerak demontrasi nya mas," Ucap Andre ketua Apdesi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Suwito maupun pihak DPRD Banyuwangi. Situasi ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat potensi mobilisasi massa yang besar dan implikasinya terhadap stabilitas politik di Banyuwangi. (Tim)
