Jombang,KOMPASGRUPS.com—Dalam upaya meningkatkan daya saing dan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Universitas Terbuka (UT) menggandeng Lembaga Industri Kreatif Modern (IKM) Jombang menyelenggarakan workshop bertajuk “Transformasi Sumber Daya Manusia UMKM melalui Workshop Inovasi Produk di IKM Jombang.” Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diprakarsai oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Terbuka.
Workshop ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas inovatif dan kualitas sumber daya manusia di sektor UMKM. Materi yang disampaikan mencakup strategi inovasi dan pengembangan produk, desain dan branding kemasan, teknik pemasaran modern, serta pemanfaatan teknologi dalam proses produksi.
Peserta juga diberi ruang untuk berkonsultasi langsung dengan para ahli mengenai permasalahan yang mereka hadapi dalam usaha masing-masing, guna memberikan solusi yang kontekstual dan aplikatif.
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara akademisi Universitas Terbuka, praktisi industri kreatif, serta pelaku UMKM lokal di Jombang. Salah satu akademisi yang berperan aktif adalah Sucipto, M.Pd., dosen Pendidikan Ekonomi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi konkret dunia akademik dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis kreativitas dan inovasi.
Workshop ini dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama berupa persiapan secara daring yang telah dilaksanakan pada bulan Mei 2025. Tahap kedua berupa pelaksanaan luring yang diselenggarakan pada 8 Juni 2025 di Jombang. Adapun tahap ketiga merupakan evaluasi yang akan dilaksanakan secara daring pada rentang bulan Juli hingga Agustus 2025.
Workshop dilaksanakan secara luring di pusat kegiatan IKM Jombang, Jawa Timur. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan strategis agar kegiatan dapat langsung menyentuh pelaku UMKM setempat dan berlangsung dalam suasana yang kondusif.
UMKM selama ini menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan inovasi produk, kurangnya akses terhadap teknologi, dan daya saing yang rendah di pasar yang lebih luas. Workshop ini diselenggarakan sebagai respons terhadap permasalahan tersebut, dengan harapan dapat membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan agar mampu bertahan dan tumbuh dalam era industri kreatif modern.
Workshop dilakukan melalui pendekatan terpadu yang menggabungkan pelatihan teori dan praktik, pendampingan usaha, serta konsultasi langsung. Setiap sesi dirancang untuk memenuhi kebutuhan aktual para pelaku UMKM. Pelatihan berlangsung secara bertahap selama beberapa minggu, memungkinkan peserta menerapkan langsung pengetahuan yang diperoleh dalam usaha mereka.
Kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk menjadi program satu kali, tetapi diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan yang dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia. Keberhasilan program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM di Jombang secara nyata, sekaligus memperkuat kontribusi sektor pendidikan tinggi dalam pembangunan ekonomi berbasis industri kreatif.
“Program ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi dapat menjadi model kolaborasi berkelanjutan yang bisa diterapkan di berbagai daerah lain di Indonesia,” pungkas Sucipto, M.Pd.
Dengan adanya sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pelaku usaha, kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana transformasi SDM dapat mendorong UMKM naik kelas dan beradaptasi dengan dinamika industri masa kini.(Zafin)
0 Komentar