Malang ,KOMPASGRUPS.com- Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji, Pimpinan Wilayah NU Jawa Timur melalui Lembaga Dakwah (LD) menggelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Asida, Batu, Malang, dari tanggal 20 hingga 26 Juli 2025.
Pada kesempatan yang berkah tersebut, Ketua PWNU Jawa Timur yang diwakili Prof. Dr. KH. Masyukiri hadliri untuk memberi sambutan. Ia menekankan pentingnya sertifikasi ini bagi kader NU, terutama dari LD PCNU se-Jawa Timur. Mereka disiapkan untuk menjadi petugas haji yang menguasai fiqih haji secara komprehensif dan manajemen pelayanan terbaik.
"Pembimbing ibadah haji merupakan ujung tombak pelayanan ibadah haji. Mereka harus mampu membimbing jamaah dengan ilmu, kesabaran, dan keikhlasan," ujar Prof Masykuri.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tujuan utama sertifikasi ini adalah untuk menyiapkan kader NU sebagai petugas haji yang profesional dan berintegritas. Dengan demikian, mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji dan membantu mereka menjalankan ibadah haji dengan lancar.
"Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji. Dengan demikian, PWNU Jawa Timur melalui Lembaga Dakwah (LD) berkomitmen dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme kader NU dalam bidang pelayanan haji," jelasnya.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar dalam pengarahannya menyampaikan terima kasih atas peran LD PWNU Jawa Timur menyiapkan kader NU menjadi petugas haji yang profesional. Ini investasi yang sangat baik.
"Selamat untuk para kader NU dalam menjalankan Sertifikasi Pembimbing Haji Profesional," ucap Sruji.
Lebih detail, ia menjelaskan bahwa sertifikasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kader NU dalam penguasaan ilmu manasik haji. Mereka disiapkan dapat menjadi pembimbing yang efektif dan efisien bagi jamaah haji.
Sertifikasi yang berkah tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor UIN SATU Tulungagung. Dalam pengarahannya, ia menekankan bahwa sertifikasi ini merupakan amanah dari Kemenag RI untuk menyiapkan tenaga petugas haji yang profesional.
"Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan kader NU dapat menjadi pembimbing haji yang profesional dan berintegritas, serta mampu memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji," tuturnya.
Ketua Lembaga Dakwah (LD) PWNU Jawa Timur dalam laporannya menegaskan bahwa sertifikasi ini merupakan hasil kerja sama antara LD PWNU Jawa Timur, LD PBNU, Dirjend PHU, Kanwil Kemenag Jatim, dan UIN SATU Tulungagung. Minat dari LD PCNU dan kader NU sangat luar biasa sehingga jumlah mencapai 96 orang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Pelaksanaan sertifikasi ini berlangsung selama 7 hari, dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan peserta tentang manasik haji.
Masih menurut Abah Syukron bahwa materi sertifikasi ini mencakup fiqih haji, dan segala hal terkait pelaksanaan ibadah haji.
"Semoga para peserta sehat dan lulus seratus persen," do'a Abah Syukron.
(Red)
0 Komentar