Pengendara Motor Terperosok dari Jembatan di Mojoagung, Minim Penerangan Diduga Jadi Faktor Utama

Jombang,KOMPASGRUPS.com—Sebuah insiden kecelakaan tunggal terjadi di jembatan Jl. Raya Bypass Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Sabtu malam (19/7/2025) sekitar pukul 23.25 WIB. Seorang perempuan pengendara sepeda motor terjatuh dari jembatan setinggi sekitar tiga meter. Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial keesokan harinya.
Kecelakaan ini melibatkan korban bernama Siti Rofidah (21), warga Dusun Sidomulyo, RT 02 RW 04, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, yang sehari-hari bekerja sebagai karyawati di PT MJA Mojoagung. Saat kejadian, Siti tengah mengendarai motornya seorang diri melintasi jembatan. Diduga korban kehilangan kendali hingga terperosok ke bawah jembatan.

Rekaman CCTV yang beredar luas di Facebook pada Minggu pagi memperlihatkan detik-detik motor korban melaju di jembatan yang gelap sebelum tiba-tiba keluar jalur dan jatuh. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu kemudian menolong korban dan membawanya ke RSI Sakinah Mojokerto, di mana ia kini masih dirawat intensif karena luka yang dideritanya.
Pihak kepolisian bergerak cepat menyelidiki kejadian setelah video kecelakaan itu menjadi perbincangan warganet. Tim piket Lalu Lintas Polsek Mojoagung mendatangi lokasi pada Minggu pagi untuk olah TKP dan mencari keterangan saksi di sekitar jembatan. Dari hasil penyelidikan awal, faktor penyebab kecelakaan diduga kuat karena korban mengantuk saat berkendara, diperparah dengan kondisi jembatan yang minim penerangan dan tidak memiliki pagar pengaman.
"Jembatan di lokasi kejadian cukup tinggi, sekitar tiga meter, tanpa pagar pembatas, serta penerangan sangat minim. Hal ini tentu membahayakan pengendara, apalagi pada malam hari," ujar Panit Lantas Polsek Mojoagung, Ipda Farid, saat ditemui di lokasi.

Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, S.H., juga membenarkan bahwa pihaknya tengah menyusun laporan resmi untuk mengajukan permohonan perbaikan fasilitas jalan kepada Dinas Perhubungan. "Kami akan menyurati Dishub agar segera memasang pagar pembatas dan memperbaiki lampu penerangan di area jembatan. Tujuannya agar peristiwa serupa tidak terulang," tegasnya.

Diketahui, setelah terjatuh, korban tidak langsung melapor ke polisi. Identitas korban baru diketahui keesokan harinya ketika pihak kepolisian mendatangi rumah sakit untuk memastikan kondisi korban berdasarkan informasi warga.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Piket Laka Lantas Polres Jombang masih menunggu kedatangan keluarga korban ke kantor untuk membuat laporan resmi terkait dugaan kecelakaan tunggal ini. Polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya keluarga korban, untuk segera melapor agar proses penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.

Peristiwa ini menuai perhatian publik karena viralnya video di media sosial sekaligus menyoroti masalah keselamatan jalan dan kurangnya fasilitas infrastruktur yang memadai. Aparat kepolisian kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, memastikan kondisi tubuh prima sebelum berkendara, dan lebih waspada saat melintas di jalur-jalur dengan penerangan minim, terutama pada malam hari.

“Kami juga mengimbau pemerintah daerah untuk segera melakukan evaluasi terhadap kondisi jembatan dan jalan raya lainnya, demi keselamatan bersama,” tutup Ipda Farid.(Zafin)

Posting Komentar

0 Komentar