-->

Food

Iklan

Jembatan Darurat PT SGN: Efisiensi Anggaran atau Judi Nyawa Warga? Ketua IWB: "Ini Bentuk Pengabaian Keselamatan!

Jumat, September 19, 2025, 12:12:00 PM WIB Last Updated 2025-09-19T05:12:09Z

 


Banyuwangi, KOMPASGRUPS.COM – Jembatan maut mengintai warga! Di balik klaim efisiensi anggaran, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) diduga kuat mengorbankan keselamatan publik dalam pembangunan jembatan darurat pasca-banjir.

 

SGN mengklaim telah bertindak cepat dengan membangun jembatan bronjong menggunakan dana internal. Namun, di mana transparansi anggaran? Publik berhak tahu detail alokasi dana, bukan hanya klaim sepihak. Keterlibatan warga lokal dalam pengerjaan jembatan juga menimbulkan tanda tanya. Apakah mereka dilibatkan sebagai tenaga ahli yang kompeten, atau sekadar dimanfaatkan sebagai buruh murah tanpa pengawasan memadai?

 

Keputusan SGN menggunakan tumpukan sedimen sebagai pondasi jembatan adalah tindakan gegabah yang membahayakan.jumat (19/9/2025) 


(Foto Jembatan yang dibangun oleh PT SGN Banyuwangi Raya Glenmore) 

 "Saya melihat sendiri bagaimana mereka hanya menumpuk batu seadanya sebagai pondasi.(Bronjong) Tidak ada pengujian atau pemadatan yang benar," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Tanpa uji kelayakan yang memadai, jembatan ini berpotensi ambruk dan mengancam nyawa pengguna. Lebih parah lagi, penggunaan rel lori tebu bekas sebagai material jembatan adalah bentuk penghematan yang tidak bertanggung jawab. "Rel lori itu sudah berkarat dan bengkok di beberapa bagian. Bagaimana mungkin itu bisa menahan beban kendaraan?" lanjutnya. Apakah SGN lebih mengutamakan efisiensi anggaran daripada kualitas dan keamanan konstruksi?

 

Sementara Ketua Info Warga Banyuwangi (IWB) Abi Arbain mengecam keras tindakan PT SGN ini. "Ini bukan efisiensi anggaran, tapi pengabaian keselamatan warga! Mereka seenaknya membangun jembatan tanpa memikirkan dampaknya. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas," tegasnya.

 

Klaim SGN tentang proses tender yang benar juga patut dipertanyakan. Siapa saja yang terlibat dalam penunjukan proyek ini ? Apakah ada potensi konflik kepentingan yang disembunyikan? Publik berhak tahu kebenaran di balik layar.

 

Lebih lanjut,Msih menurut Ketua IWB“Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 yang dibanggakan PT SGN hanyalah formalitas belaka jika tidak ada pengawasan independen dan partisipasi aktif dari masyarakat. Saluran pelaporan pelanggaran yang disediakan PT SGN juga diragukan efektivitasnya jika tidak ada jaminan kerahasiaan dan perlindungan bagi pelapor,” ungkap nya kepada awak media 

 

“Jembatan darurat ini seharusnya menjadi solusi, bukan sumber masalah baru. Dibutuhkan audit independen dan investigasi mendalam untuk mengungkap potensi pelanggaran dan memastikan bahwa pembangunan jembatan ini dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel. Jika tidak,PT SGN sama saja dengan bermain-main dengan nyawa warga." Tutup Abi Arbain Ketua IWB. (Atmaja/Red)

Komentar

Tampilkan

  • Jembatan Darurat PT SGN: Efisiensi Anggaran atau Judi Nyawa Warga? Ketua IWB: "Ini Bentuk Pengabaian Keselamatan!
  • 0

Terkini

Music